Tau gak sih?? 25 November 2025, Pemuda Muslimin Indonesia resmi 97 tahun. Jangan cuma acara tiup lilin doang, tapi momen buat kita nanya keras-keras:
“Kita masih relevan gak sih di 2025 ini?” 97 tahun itu hampir seabad, Bro. Organisasi pemuda seumur itu udah pada punah biasanya, tapi kita masih ada. Tapi “ada” doang gak cukup. Yang penting: kita masih punya nyali perjuangan gak?
Jujur aja, banyak dari kita sekarang cuma sibuk ngurus administrasi, rapat sana-sini, foto bareng, terus pulang. Ideologi Tjokroaminoto? Udah kayak poster tua di dinding: ada, tapi gak dibaca lagi.
5 Penyakit Internal yang Lagi Ngerusak Kita Sekarang
- Kaderisasi Mati Suri. Banyak cabang cuma punya pengurus, tapi gak punya kader beneran. Gak ada sekolah kader, gak ada tarbiyah ideologi. Hasilnya? Generasi baru cuma bisa bikin stiker, gak bisa bikin perubahan.
- Lupa Jati Diri Tjokroisme. Tjokroaminoto dulu ngajarin 3 hal: tauhid yang bikin berani, peduli sama yang tertindas, dan politik yang nyata. Sekarang? Boro-boro ngomongin oligarki, ngomongin buruh aja jarang. Acara kita lebih banyak seremoni daripada aksi.
- Perang Dingin Internal. Banyak tempat udah kayak sinetron: berebut kursi, bikin kubu, saling fitnah. Bukan beda visi, tapi beda kepentingan. Akhirnya energi habis buat ribut sendiri, gak buat lawan penindas.
- Ketergantungan Sama “Orang Kuat”. Kalau ada ketua kharismatik, organisasi hidup. Ketua lengser, organisasi ikut mati suri. Sistem? Nol besar. Kultur? Gak ada. Kita masih main “man behind the gun”, padahal harusnya “gun behind the system”.
- Gak Punya Agenda Jelas.
Di era TikTok, kapitalisme platform, buruh gig economy, kita malah gak punya narasi. Harusnya kita yang teriak keras soal:
- UMKM umat digencet korporasi
- Buruh & petani makin miskin
- Pendidikan mahal banget
- Demokrasi cuma buat orang kaya
- Tapi kita malah sibuk ngurus laporan keuangan cabang.
Dunia Luar Lagi Gila, Kita Masih Tidur?
- Internet penuh konten sampah, kita gak punya content creator ideologis yang kece
- Politik jadi transaksional banget, duit menang suara
- Kapitalisme makin ganas, anak muda cuma jadi budak gaji + cicilan
- Tjokro bilang Islam itu pembela yang tertindas, tapi kita malah diem aja
Kongres XIV Bukan Cuma Ganti Pengurus, Tapi Reset Total!
Ini kesempatan emas. Kongres XIV harus jadi titik balik, bukan cuma ganti nama ketua. Kita butuh:
1. Reideologisasi Brutal
Semua pengurus WAJIB lewatin sekolah kader Tjokroisme. Gak lulus? Gak boleh jadi pengurus. Titik.
2. Bikin Sistem, Bukan Andelin Figur
Stop kultus individu. Bangun institusi: sekolah kader nasional, pusat kajian, tim media, unit ekonomi.
3. Tentukan 5 Agenda Besar 5 Tahun Ke Depan
Contoh:
– Gerakan anti korupsi dari bawah
– Selamatin UMKM & buruh
– Bikin konten ideologis yang viral
– Bangun koperasi & usaha kader
– Lawan oligarki di semua lini
4. Stop Ribut Kursi, Balik ke Perjuangan
Kongres jangan jadi ajang adu kuat kubu, tapi konsolidasi ideologi.
5. Siapin Menuju 100 Tahun
3 (tiga) tahun lagi kita seabad. Jangan sampai di usia 100 tahun kita cuma jadi museum sejarah.
7 Langkah Biar Kita Bangkit Lagi
1. Bikin Sekolah Kader Nasional yang wajib, berjenjang, kekinian
2. Dirikan Pusat Kajian yang bikin riset & narasi tanding
3. Jadi Raja Konten Ideologis di TikTok, IG, YouTube
4. Kuatin basis cabang & ranting, jangan cuma kuat di pusat
5. Balik jadi pembela buruh, petani, pedagang kecil, mahasiswa miskin
6. Bangun ekonomi mandiri: koperasi, UMKM kader, platform sendiri
7. Regenerasi terencana: tiap daerah wajib siapin calon pemimpin nasional
Bangun atau Tenggelam, Pilih Sekarang!!!
Milad ke-97 ini bukan cuma selamatan. Ini alarm keras dari sejarah. Kita mau jadi organisasi yang cuma “masih ada” di KTP sejarah, kertas koran usang atau jadi organisasi yang bikin sejarah baru?
Tjokroaminoto pernah bilang:
“Kalau mau jadi pemimpin besar, tulis pakai pena keberanian, berjuang pakai jiwa merdeka, dan hidup buat cita-cita yang lebih besar dari dirimu sendiri.”
Pertanyaannya sekarang:
Kita masih pemuda yang merdeka, atau cuma sekumpulan anak muda yang sibuk jadi pengurus doang? Milad ke-97 memanggil kita untuk bangkit. Kongres XIV memanggil kita untuk berubah.
Satu abad perjuangan menunggu kita balik ke jalan yang benar.
“Gasspoll, bro..” Perjuangan belum selesai.
Malah baru mulai lagi.
#PemudaMuslimin97
#KongresXIVResetTotal
#BalikKeTjokro
